Saturday, April 1, 2017

Legenda Kurma

(Gambar petani kurma Mesir kuno)

Menurut catatan sejarah, Pohon Kurma (Phoenix dactylifera L.)mulai ditanam atau di budidayakan sejak tahun 4000 SM, pohonnya dipergunakan membangun konstruksi kuil Dewa Bulan Ur di Irak Selatan Mesopotamia.

Di lembah sungai Nil Mesir kuno, 3000 - 2000 SM, pohon kurma dijadikan simbol-simbol huruf Hieroglypcs yang artinya tahun dan daunnya menjadi simbol bulan dalam penanggalan Mesir.

Cerita diatas merupakan catatan sejarah dan dikuatkan oleh penelitian arkeologi berupa  peninggalan sangat kuno bangsa Sumeria, Akadia dan Babilonia. Rumah-rumah kuno mereka, atapnya terbuat dari batang pohon dan daun Kurma.  Mereka juga menggunakan buah Kurma sebagai obat - obatan, selain sebagai makanan, yang kesemua fungsi Kurma tersebut terdokumentasikan.

Kesimpulannya, kemungkinan Kurma adalah tanaman paling kuno yang di budidayakan di dunia. Alasan paling aman, disebabkan karena Kurma dan pohon Kurma disebut sebut didalam agama besar dunia yaitu Yahudi, Kristen dan Islam dimana sumber ketiga agama tersebut berasal dari Nabi Ibrahim AS, Dimana beliau lahir, besar  dikota kuno Ur, tempat lokasi pohon Kurma ditanam. Kecintaan beliau terhadap Kurma dan pohon Kurma akhirnya mempengaruhi ketiga agama besar tersebut.

Orang Yahudi menganggap buah Kurma sebagai salah satu dari tujuh buah suci dan mereka merayakan "Minggu Kurma". Tapi tidak ada agama lain yang sangat menekankan kesucian buah Kurma dan pohon Kurma sebanyak Islam. Didalam kitab suci Al Quran menyebut buah dan pohon Kurma sebanyak 21 ayat didalam 17 surat dari 114 surat yang ada.  Salah satu contoh ayat Al Quran terdapat dalam Surat Qof ayat 10 - 11 berbunyi "dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun - susun, untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan", Nabi Muhammad SAW mengabarkan bahwa barang atau properti terbaik adalah Kurma, Kurma mengobati banyak gangguan penyakit, beliau sangat menganjurkan umat Islam mengkonsumsi buah Kurma dan mendorong untuk menyukai serta memperhatikan Kurma. Sedangkan dalam sebuah cuplikan Alkitab bab Keluaran 15:27 dikatakan, "Sesudah itu sampailah  mereka di Elim, disana terdapat dua belas mata air dan tujuh puluh pohon, lalu berkemahlah mereka di sana ditepi air itu." Elim adalah salah satu oasis dimana orang Israel mendirikan perkemahan selama perjalanan mereka dari Mesir di Sinai menuju tanah perjanjian. Dan tujuh puluh pohon yang dimaksud dalam kitab Keluaran 15:27 adalah pohon Kurma.

Selama zaman Alkitab berlangsung, pohon Kurma adalah pohon yang umum dikenal diseluruh Mesir dan Levant, termasuk Israel saat ini. Phoenicia merupakan nama sebagian daerah dari Levant, termasuk didalamnya yaitu daerah Tyrus dan Sidon dikenal oleh bangsa Roma dan Yunani dengan sebutan "Tanah Kurma". Beberapa mata uang kuno (koin) dari Tyrus dan Sidon tercetak gambar pohon Kurma, sama halnya dengan koin Yahudi yang dikeluarkan pada masa Judas Maccabeus, sekitar tahun 175 SM. Untuk memperingati peristiwa penaklukkan Yahudi dan penghancuran kota Yerusalem oleh Titus di tahun 70 SM, Kaisar Romawi Vespasianus menerbitkan koin yang menunjukkan seorang wanita sedang menangis duduk dibawah pohon Kurma.

(Koin zaman Kaisar Romawi Vespasianus)

Flavius Josephus seorang ahli sejarah Yahudi melaporkan bahwa selama masanya, masih ada rumpun pohon Kurma dekat Yerikho, di sekitar danau Galilea, di bukit Zaitun dan didalam serta disekitar Yerusalem. Secara sepintas dalam catatanya, kata Ibrani untuk Kurma adalah "Tamar". Ini menjadi sebuah simbol rahmat dan keanggunan, dan sering diberikan oleh mereka pada wanita, seperti misalnya adik Absalom dalam kiasan keanggunan. Bahkan sampai saat ini, di Israel dan negara-negara lain sering menggunakan istilah "Tamar", "Tamara", "Tamarah" untuk anak perempuan mereka, sebagai contohnya di Indonesia ada yang namanya Tamara Blezensky.  


Legendanya adalah, bahwa ada pendapat yang mengatakan bahwa pohon Khuldi adalah pohon Kurma (bukan pohon Apel), dimana pohon Khuldi ini dalam Alkitab kejadian adalah "pohon pengetahuan baik dan jahat", disebut juga sebagai "pohon kehidupan" yang terletak di tengah taman Aden (surga Aden). Di dalam Islam Khuldi juga disebut dengan pohon kekekalan, "Kemudian syetan membisikkan pikiran jahat kepadanya dengan mengatakan, "Hai Adam maukah engkau kutunjukkan pohon Khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa."" (Surat Thohaa 120). Namun menurut Ibnu Katsir saat menafsirkan Al Baqaroh 35, berpendapat bahwa buah Khuldi adalah buah Tin, demikian juga pendapat Qatadah dan Ibnu Juraih. Dan menurut Al Quran, Adam dan Hawa digelincirkan oleh syetan dari surga karena melanggar larangan Allah yaitu memakan buah Khuldi.


Bukhari dan Muslim telah mengumpulkan 480 Hadits Nabi Muhammad SAW yang membahas atau menyinggung Kurma dengan berbagai konteksnya . Dapat kita simpulkan dari hadits-hadits tersebut bahwa Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa Kurma adalah pohon mulia, karena pohon Kurma telah menaungi Mariam saat melahirkan Isa AS serta menjadi saksi atas mereka. Didalam Al Qur'an Allah berfirman, "Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ketempat yang jauh. Maka rasa sakit akan melahirkan anak, memaksa ia (bersandar) pada pangkal pohon kurma, dia berkata : "Aduhai, alangkah baiknya aku mati sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan" (S. Maryam 22-23). Beliau, Nabi Muhammad SAW, juga menyatakan bahwa buah Kurma menyembuhkan berbagai penyakit, dan beliau sangat menganjurkan tiap muslim memakannya serta memanfaatkan pohonnya, sampai-sampai beliau menganggap pohon Kurma sebagai bibinya sendiri.

Darimana asal pohon Kurma tidak diketahui secara pasti. Banyak yang membudidayakan tanaman ini, dan tidak ada ditemukan tanaman Kurma yang benar-benar tumbuh liar. Apakah Progenitor yang diyakini sebagai Phoenix reclinata dari Afrika tropis, ataukah Phoenixsylvestris L. Roxb.dari India atau hasil perkawinan silang dari keduanya? Tidak ada yang mengetahui dengan pasti.


Penyebaran Kurma dan pembudidayaannya dalam waktu satu abad terakhir ini, terbagi menjadi dua arah sebaran.
1. Dimulai dari Mesopotamia (Irak) menuju Iran, mencapai lembah Indus dan Pakistan.
2. Dimulai dari Mesir, terus menuju Libya, Maghreb, dan Negara negara Sahel.

Kurma varitas tertentu, dikembangkan secara lokal diberbagai negara seperti : Tunisia/Djerid, Aljazair/Souf, Oued Rhir, Tidikelt, dan Saoura, Maroko/Tafilalet, Deera Lembah, Mauritinia/ Adrar. Menuju ke selatan, yaitu Mali/ Tassili, Hogar, Adrar dari Iforas, Niger / Djado-Kaouar, dan Chad / Borkou-Tibesti.

(Gambar penyebaran pohon Kurma di seluruh dunia)

Pengembangan Kurma di Afrika tersebut terealisasi sama seperti perjalanan manusia di zaman neolitikum, namun sedikit terhambat. Hal ini digambarkan oleh perkembangan perkebunan Kurma di Sudan. Pembentukkan perkebunan Kurma dan Oase memungkinkan terjadi karena pengembangan teknik irigasi. Pembangunan irigasi didaerah gurun Sahara dimulai berabad-abad lampau sebelum masa kita. Pembangunan yang optimal baru terjadi setelah abad kelima dan keenam oleh Botros dan Zenets ketika adanya lalu lintas Unta komersial melewati Sahara.

Dunia pohon Kurma di zaman dulu, terbentang dari timur ke barat kurang lebih 8000 kmdan dari utara ke selatan sejauh kurang lebih 2000 km.Menurut Dowson (1982), kurma mencakup 3% dari seluruh tanaman yang dbudidayakan dimuka bumi.

Pada tahun tahun awal abad ke-19 (1912) Kurma mulai diperkenalkan ke bagian barat Amerika Utara (Colorado Desert, Altacama dan wilayah lainnya).  


Sumber Penulisan :
  • The Origin of Date Palm, A. Zaid dan P.F. de Wet
  • https://id.wikipedia.org/wiki/pohon_pengetahuan_tentang_yang_baik_dan_yang_Jahat
  • Catatan pribadi Seminar Internasional 1st Indonesia Summit at ICE BSD City 
  • By Classical Numismatic Group, Inc. http://www.cngcoins.com, CC BY-SA 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=2264120